Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 26 Mei 2016

DISNATALIS HIMAGROTEK ke 16


SEMINAR DAN PELATIHAN JAMU

seminar dan pelatihan jamu,,,
jamu merupakan warisan budaya yang sangat berjasa bagi kesehatan, selain itu jamu disini juga terbuat dari bahan-bahan alami sehingga tidak ada efek samping, bebas toksin, menghilangkan akar penyebab penyakit, murah dan juga mudah diproduksi (asalkan kita tau cara membuatnya=-d)
pengen tau cara pembuatannya, mari kita ikuti Seminar dan Pelatihan Pembuatan Jamu "Optimalisasi Lahan Kering Madura untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Tanaman Jamu"
Pada hari minggu, 05 Juni 2016
Pukul : 07:30 - selesai
Tempat : Rektorat Lt. 10 UTM Bangkalan
Fasilitas : Snack, Sertifikat, Stiker, Block Note, dan Door Prize
HTM : 20K (dibuka untuk umum)
Buruan daftarkan diri anda di stand kami Depan RKB-B.
Mari kita perjuangkan jamu tradisional Indonesia untuk masuk di world heritage UNESCO.
Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.

Sabtu, 14 Mei 2016

Pembuatan MADING




 Salam Progresif

pembuatan mading atau majalah dinding
dilaksanakan pada minggu ke dua bulan Mei tepatnya tanggal 14 Mei 2016
pembuatan mading merupakan program kerja Divisi Ifokom. Dalam pembuatan MADING selain dari Divisi Infokom juga di bantu oleh divisi yang lain. Adapun rencana jalanya mading adalah setiap minggu dilakukan pembaruan. Isi mading ini tentang informasi dan juga wahana berkarya, tidak kalah penting mading ini digunakan untuk menyalurkan bakat dari mahasiswa Program Study Agroteknologi khususnya.
Bravo...HIMAGROTEK
Himagrotek...JAYA

Jumat, 13 Mei 2016

Pembuatan POC





Kreatif...
Departemen Keprofesian kembali menyapa Mahasiswa Agroteknologi dengan program pembuatan pupuk organik cair atau POC. Pembuatan pupuk organik ini berbahan dasar buah-buahan yang sudah busuk diantaranya jambu biji, semangka merah dan buah lainya yang telas disiapkan cara kerjanya adalah sebagai berikut:

Cara membuat pupuk organik cair

  • Siapkan bahan-bahan berikut: 1 karung kotoran ayam, setengah karung dedak, 30 kg hijauan (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa), 100 gram gula merah, 50 ml bioaktivator (EM4), air bersih secukupnya.
  • Siapkan tong plastik kedap udara ukuran 100 liter sebagai media pembuatan pupuk, satu meter selang aerotor transparan (diameter kira-kira 0,5 cm), botol plastik bekas akua ukuran 1 liter. Lubangi tutup tong seukuran selang aerotor.
  • Potong atau rajang bahan-bahan organik yang akan dijadikan bahan baku. Masukkan kedalam tong dan tambahkan air, komposisinya: 2 bagian bahan organik, 1 bagian air. Kemudian aduk-aduk hingga merata.
  • Larutkan bioaktivator seperti EM4 dan gula merah 5 liter air aduk hingga merata. Kemudian tambahkan larutan tersebut ke dalam tong yang berisi bahan baku pupuk.
  • Tutup tong dengan rapat, lalu masukan selang lewat tutup tong yang telah diberi lubang. Rekatkan tempat selang masuk sehingga tidak ada celah udara. Biarkan ujung selang yang lain masuk kedalam botol yang telah diberi air.
  • Pastikan benar-benar rapat, karena reaksinya akan berlangsung secara anaerob. Fungsi selang adalah untuk menyetabilkan suhu adonan dengan membuang gas yang dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar masuk ke dalam tong.
  • Tunggu hingga 7-10 hari. Untuk mengecek tingkat kematangan, buka penutup tong cium bau adonan. Apabila wanginya seperti wangi tape, adonan sudah matang.
  • Pisahkan antara cairan dengan ampasnya dengan cara menyaringnya. Gunakan saringan kain. Ampas adonan bisa digunakan sebagai pupuk organik padat.
  • Masukkan cairan yang telah melewati penyaringan pada botol plastik atau kaca, tutup rapat. Pupuk organik cair telah jadi dan siap digunakan. Apabila dikemas baik, pupuk bisa digunakan sampai 6 bulan
Semoga bermanfaat